Brexit, BI: Rupiah Lemah Sifatnya Temporer

<b>INILAHCOM, Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih sangat wajar. Apalagi jika dikaitkan dengan hasil referendum rakyat Inggris yang menghendaki Inggris untuk keluar dari Uni Eropa atau Brexit.</b>

Mengutip laman BI, posisi nilai tukar rupiah berada dilevel Rp13.296 lebih tinggi yang berarti pelemahan ketika dibandingkan hari sebelumnya yang berada di level Rp 13.265/dolar AS.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah terkait Brexit bersifat sementara.

“Kita melihat ini sesuatu yang wajar, karena memang ada suatu flight to quality, jadi pelemahan ini wajar,” kata Agus di Jakarta, Jumat (24/6/2016).

Meski Rupiah mengalami pelemahan, kata Agus, kondisi perekonomian Indonesia masih terbilang baik.

“Kita tahu bahwa hubungan perdagangan Indonesia-Inggris tidak terlalu besar dari sisi ekspor-impor, tapi dampak keuangannya pasti ada yaitu dampak dalam bentuk aliran dana tadi,” tambahnya.

Menurut Agus, keluarnya Inggris dari Uni Eropa juga tidak serta-merta memberikan dampak langsung kepada perekonomian Indonesia. Sebab, Inggris harus izin kepada Uni Eropa untuk benar-benar keluar. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*