Financeroll – Harga minyak Brent dan minyak WTI pulih dari tingkat penutupan terendah lebih dari lima tahun di tengah tanda-tanda bahwa produsen minyak AS yang luber. Didorong dari persaingan harga yang intensif antara anggota terbesar OPEC.
Minyak WTI untuk pengiriman Januari naik 75 sen atau 1,2 persen ke $63.80 per barel di New York Mercantile Exchange. Total volume sekitar 58 persen di atas rata-rata 100 hari. Minyak Brent untuk pengiriman Januari naik 67 sen menjadi $66.86 per barel di London ICE Futures. Patokan minyak Eropa diperdagangkan pada sebuah premi $3,04 untuk WTI. Harga turun 40 persen tahun ini.
Produsen AS lebih terfokus untuk menjaga profitabilitas, sementara Arab Saudi dan Irak tertarik mempertahankan pangsa pasar. Produsen Timur Tengah termasuk Irak, Iran dan Kuwait biasanya mengikuti Arab Saudi ketika menetapkan harga ekspor minyak mentah.
OPEC memompa 30.56 juta barel per hari pada bulan November, melebihi target kolektif sebesar 30 juta barel selama sebulan menurut hasil survei perusahaan, produsen dan analis.
Harga minyak di tingkat saat ini sebesar $65 untuk enam sampai tujuh bulan, Harga tersebut memungkinkan sampai OPEC melakukan perubahan kebijakan produksi, atau pemulihan dalam pertumbuhan ekonomi dunia menjadi lebih jelas.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind