Financeroll – Berita ekonomi global di hari Selasa(21/6), Bank Sentral Australia telah mencatat bahwa ketidakpastian atas referendum Inggris dengan anggota Uni Eropa telah menghasilkan adanya peningkatan tekanan kuat bagi poundsterling. Pada periode kuartal pertama tahun 2016 ini, RBA melihat pertumbuhan dengan mitra dagang utama Australia telah melaju “moderate” dan diperkirakan membaik untuk kuartal selanjutnya. Di sisi lain, kebijakan moneter suku bunga rendah yang dianut oleh Bank Sentral Australia dan pelemahan mata uang Aussie dollar telah berhasil mendukung pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama. Dengan demikian, hal tersebut telah menempatkan para pembuat kebijakan untuk tetap mempertahakan suku bunga tanpa perubahan pada 7 Juni lalu. Sementara itu, RBA juga menilai bahwa pertumbuhan inflasi akan tetap berada di level rendah dalam beberapa waktu kedepan dan akan tetap tumbuh di bawah harapan. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind