Bom Manchester Batasi Penguatan Bursa Asia

INILAHCOM, Singapura – Pasar Asia bergerak variatif pada awal perdagangan hari Selasa (23/5/2017). Investor merespon Wall Street yang hijau dan insiden ledakan dahsyat di tempat konser di Manchester.

Sembilan belas orang dilaporkan tewas dan setidaknya 50 lainnya cedera, menyusul ledakan di Manchester Arena di Inggris utara tempat penyanyi AS, Ariana Grande tampil. Polisi Inggris memperlakukan ledakan tersebut sebagai insiden terorisme, pada Senin malam.

Ledakan itu dilaporkan sekitar pukul 10.35 waktu setempat. Concertgoers melaporkan mendengar satu atau dua ledakan keras tentang saat konser oleh penyanyi Amerikat, Ariana Grande tampil di Manchester, Inggris utara itu berakhir. Video yang diposkan online menunjukkan kekacauan yang terjadi saat para pengunjung berusaha keluar dari arena.

Yen safe-haven naik setelah berita tentang pemboman tersebut. Dolar mengambil sedikit 110,84 yen turun dari sekitar 111,34 yen sebelumnya. Pada pukul 9:00 pagi HK / SIN, dollar mencapai 111,13 yen.

Pound Inggris juga tergelincir setelah berita tersebut, mengambil sedikit pun US$1.2983, dari level tertinggi di US$1.3005 sebelumnya. Pukul 09.00 HK / SIN, pound berada di US$1,2978. Terhadap yen, pound merosot ke perdagangan di 144,26 yen.

“Pound terhadap yen turun ke level terendah dua sesi menyusul laporan ledakan tersebut, meskipun volatilitas seputar reaksi tersebut belum menunjukkan sisi negatifnya akan sangat besar, hal ini mungkin akan berubah jika perkembangannya terjadi. Namun pada saat penulisan, pound terhadap Yen diperdagangkan dengan baik dalam kisaran tipikal dibandingkan dengan rata-rata tiga bulan,” kata analis Pasar Senior ThinkMarkets, Matt Simpson seperti mengutip cnbc.com.

Futures FTSE, yang terakhir diperdagangkan pada 7.482,5, sebagian besar stabil, hanya di bawah level sekitar 7.478,5 yang terlihat sebelum ledakan.

“Ada sedikit respon terhadap kejadian mengerikan ini oleh pasar futures FTSE Ini mencerminkan pandangan pasar bahwa kejadian teroris ini sekarang merupakan risiko yang terus berlanjut Setiap peristiwa teroris individual tidak mungkin menyebabkan gangguan yang signifikan terhadap perdagangan atau pasar keuangan,” Analis Pasar Kepala Pasar CMC, Ric Spooner.

Nikkei 225 merosot 0,16 persen pada perdagangan Selasa sementara ASX 200 turun 0,05 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik sebesar 0,14 persen.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,12 persen. Pasar China Daratan dibuka melemah, dengan Shanghai Composite turun 0,27 persen dan Shenzhen Composite turun 0,327 persen.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*