BOE Shafik : Stimulus Lanjutan Diperlukan Mengatasi Perlambatan Ekonomi

Bank of England mungkin harus memberikan stimulus lebih lanjut bagi ekonomi Inggris Raya untuk membatasi perlambatan ekonomi yang disebabkan oleh keputusan pemilih untuk meninggalkan Uni Eropa, demikian pernyataan Deputi Gubernur BOE Minouche Shafik pada Rabu (28/09).

BOE telah merespons keputusan Juni untuk keluar dari Uni Eropa dengan menurunkan suku bunga utamanya, memulai kembali program pembelian obligasi, dan memberikan pinjaman kepada bank.

“Tampaknya bagi saya bahwa stimulus moneter lebih lanjut akan diperlukan di beberapa titik untuk membantu memastikan bahwa perlambatan kegiatan ekonomi tidak berubah menjadi sesuatu yang lebih merusak,” katanya dalam pidato di London.

Data ekonomi baru-baru ini telah dicampur, dengan serangkaian survei menunjukkan ekonomi terbesar kelima di dunia dapat rebound dari awal kemerosotan pasca-referendum.

Shafik mengakui telah ada “sedikit data yang menjadi dasar penilaian tentang bagaimana prospek telah berubah,” tetapi mengatakan jelas bahwa ekonomi akan tumbuh lebih lambat selama tahun-tahun mendatang.

“Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa U.K. mengalami goncangan ekonomi yang cukup besar akibat dari referendum,” kata Shafik, yang akan meninggalkan BOE pada bulan Februari untuk menjalankan London School of Economics.

Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*