BOE Pertimbangkan Kemungkinan Kenaikan Suku Bunga; Poundsterling Masih Berpotensi Menguat

Pada perdagangan hari ini mata uang poundsterling tampak mengalami koreksi terhadap dollar AS (22/5). Poundsterling rehat sejenak setelah selama empat sesi berturut-turut sebelumnya bergerak dalam pola menguat terhadap dollar AS.

Catatan rapat dari bank sentral Inggris menunjukkan bahwa kebijakan terkait suku bunga sudah “lebih berimbang” di antara Sembilan anggota dewan gubernur BOE. Akan tetapi para petinggi BOE setuju bahwa mereka masih harus menunggu sinyal yang lebih jelas sebelum menaikkan suku bunga acuan di Inggris yang saat ini berada di level rekor terendah 0.5 persen.

Senada dengan BOE, rilis catatan rapat Fed tanggal 29-30 April lalu juga mengindikasikan hal serupa. Dalam catatan tersebut terungkap bahwa para petinggi Fed sudah mulai mempertimbangkan cara-cara untuk menaikkan suku bunga sementara bank sentral terus mengurangi stimulus ekonominya. Ini adalah kali pertama Fed membahas kemungkinan suku bunga acuan akan dinaikkan.

Siang ini poundsterling Inggris terpantau mengalami penurunan tipis di level 1.6890 dollar AS. Poundsterling sempat bergerak ke teritori positif di posisi 1.6903 dollar pada perdagangan hari ini. Pada penutupan perdagangan dini hari tadi poundsterling berada pada posisi 1.6901 dollar AS.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang poundsterling terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kecenderung kembali ke teritori positif. Mata uang ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.6860 – 1.6930 dollar AS.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*