BNI Terus Tuntun Victoria Jadi Bank Devisa

INILAHCOM, Jakarta – PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk melanjutkan pendampingan kepada PT Bank Victoria International Tbk untuk memperoleh status sebagai bank devisa.

Direktur Treasury dan Internasional BNI Panji Irawan di Jakarta, Kamis (29/9/2016) mengatakan, pendampingan tersebut akan turut meningkatkan kapasitas Bank Victoria melakukan transaksi kiriman uang (remitansi), perdagangan keuangan internasional (trade finance), treasuri, dan transaksi interbank lainnya.

Menurut dia, tugas BNI lebih menyasar peningkatan kapasitas SDM Bank Victoria untuk melakukan transaksi seperti bank devisa.

“Kesepakatan ini juga membuahkan hasil berupa peningkatan transaksi antara BNI dan Bank Victoria,” kata Panji usai penandatanganan nota kesepahaman dengan Bank Victoria.

Menurut Panji, selain Bank Victoria, terdapat beberapa bank lain, yang ingin didampingi BNI untuk menjadi bank devisa.

Sebelumnya, kesepakatan Bank Victoria dan BNI telah terjalin pada 2015. Kerja sama kali ini juga berjangka waktu satu tahun.

Dipilihnya BNI, karena bank tersebut merupakan bank perdana yang memiliki kantor cabang di luar negeri. BNI juga saat ini memiliki enam kantor cabang di luar negeri dan memiliki jaringan 1.800 gerai remitansi.

Direktur Utama Bank Victoria Daniel Budirahayu mengatakan pendampingan tersebut sangat penting untuk mempercepat perolehan status bank devisa dari Otoritas Jasa Keuangan.

JIka sudah mendapat status bank devisa, Victoria dapat menggenjot bisnisnya melalui layanan remitansi, pembiayaan perdagangan, dan juga kegiatan bank devisa pada umumnya.

“Dengan adanya kerja sama BNI da Bank Victoria dalam transaksi perbankan khususnya transaksi internasional, baik transaksi ‘trade finance’, remitansi maupun treasuri, hal ini akan meningkatkan daya saing Bank Victoria di industri perbankan,” ujarnya. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*