BNI Sosialisasikan Program Laku Pandai di Bima

INILAHCOM, Mataram – Perseoran Terbatas Bank Negara Indonesia Tbk meluncurkan tabungan “BNI Pandai” di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, sebagai bentuk dukungan badan usaha milik negara tersebut terhadap program “Laku Pandai” atau layanan keuangan tanpa kantor.

“Produk tabungan ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan kami terhadap program ‘Laku Pandai’ dalam rangka keuangan inklusif sebagai konsep ‘branchless banking’ yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata Direktur Utama PT BNI Achmad Baiquni, di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin.

Peluncuran tabungan “BNI Pandai” yang digelar di Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima, dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, dan Wakil Walikota Bima H A Rahman H Abidin.

Achmad menjelaskan perusahaannya memulai program ini dari sebuah kawasan yang memang sangat membutuhkan keberpihakan dalam hal peningkatan literasi keuangan, yaitu di Kelurahan Kolo, Kota Bima, NTB.

Bima dipilih karena tingkat literasi keuangan masyarakat di sekitar lokasi tersebut relatif masih terbatas namun minat dan antusias masyarakat terhadap program Laku Pandai cukup tinggi.

Peluncuran produk tabungan “BNI Pandai” di Kota Bima, sebagai salah satu tempat implementasi “Laku Pandai” yang dipilih di kawasan Indonesia bagian timur.

BNI memang berniat mengembangkan agen “Laku Pandai” di kawasan Indonesia bagian timur. Setelah Bima tempat lain untuk Laku Pandai ini adalah Mataram, NTB, dan Kupang – Nusa Tenggara Timur.

Jasa transaksi perbankan BNI kini dapat dinikmati masyarakat yang tidak memiliki akses ke bank secara langsung.

Produk yang dikembangkan dalam implementasi “Laku Pandai” pada tahap awal adalah berupa tabungan. Tabungan “BNI Pandai” ini merupakan produk tabungan (basic saving account) yang memiliki fitur produk, seperti dapat dimiliki oleh perorangan dalam mata uang rupiah, bebas biaya administrasi dan biaya transaksi transfer masuk maupun pemindahbukuan.

Selain itu, memperoleh bunga, maksimum saldo senilai Rp20 juta, maksimum transaksi per bulan Rp5 juta baik untuk tarik tunai maupun transfer.

“Jasa perbankan yang dapat dilayani oleh agen BNI 46 pada tahap awal adalah pembukaan rekening, setor tunai, dan tarik tunai tabungan BNI Pandai yang didukung oleh jaringan ‘real time online untuk mempermudah akses bagi masyarakat,” kata Achmad.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliman D Hadad, menjelaskan program “Laku Pandai” dikeluarkan OJK sebagai bentuk inovasi penyediaan infrastruktur layanan jasa keuangan guna menjangkau kelompok masyarakat kurang beruntung di pedesaan dan daerah terpencil.

“Sampai saat ini sudah ada enam bank termasuk BNI yang mengikuti program ‘Laku Pandai’ ini. Diharapkan 11 bank lain yang sudah merencanakan ikut dalam program ini bisa segera merealisasikannya tahun ini untuk bersama-sama kita membuka akses keuangan ke masyarakat untuk meningkatkan kesejateraan mereka,” katanya. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*