INILAHCOM, Gorontalo – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo dan Bank Negara Indonesia (BNI) cabang setempat, meluncurkan aplikasi daring e-Pajak untuk mempermudah masyarakat membayar pajak.
Kepala Divisi Transactional Banking Service BNI Pusat, Syafrudin Adam mengatakan, di seluruh Sulawesi, Kota Gorontalo merupakan daerah pertama yang bekerjasama dengan BNI untuk menerapkan e-pajak daring.
“Semoga daerah lain di pulau Sulawesi bisa menyusul. Kami juga di BNI berkomitmen menghadirkan transparansi pelayanan kepada publik. Aplikasi daring e-pajak merupakan satu solusi bagi masyarakat wajib pajak,” katanya di Gorontalo, Kamis (15/6/2017).
Lanjut Syafrudin, kerja sama itu diharapkan bisa terus ditingkatkan, karena ia meyakini masyarakat wajib pajak akan sangat terbantu dengan hadirnya aplikasi daring e-pajak.
Sementara itu Wali Kota Gorontalo, Marthen Taha mengaku pemerintah telah lama mengidamkan keberadaan e-pajak, sebagai solusi meningkatkan kualitas pajak maupun pelayanan kepada masyarakat.
“E-pajak dapat memacu dan memicu perolehan pajak di Kota Gorontalo. Saya terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari pajak negara,” katanya.
Selama ini jelas Marthen, yang jadi persolan adalah sebagaian besar pemilik tanah dan bangunan di Kota Gorontalo tidak berada di tempat.
Mereka banyak berada di luar daerah, sehingga menghambat proses pembayaran pajak. Hadirnya e-pajak, bisa menjadi solusi dari masalah tersebut, karena pemilik tanah bisa langsung melakukan transaksi dengan mudah dan cepat.
“Masyarakat banyak yang tidak percaya kalau pajak dikumpul secara manual, karena bisa berpotensi penggelapan. Hadirnya e-pajak juga bisa meningkatkan kepercayaan bagi wajib pajak, karena dilakukan secara transparan,” tutupnya. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind