INILAHCOM, Kuta, Bali – PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BNI) optimistis target kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp255 miliar di Provinsi Bali tahun 2016 akan tercapai sejalan dengan prediksi pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata yang meningkat.
“Kami optimis mencapai target. Tahun lalu kami malah melampaui target,” kata Pemimpin Sentra Kredit Kecil BNI Denpasar, Djoko Tri Sulistijo ditemui usai sosialisasi KUR di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu (6/4/2016).
Menurut dia, selama periode Agustus hingga Desember 2015, realisasi KUR bank BUMN itu mencapai hampir Rp73 miliar dari target Rp66 miliar atau melampaui target.
Sedangkan untuk tahun 2016, dari target Rp255 miliar, selama periode Januari-Maret 2016, realisasi KUR sudah mencapai Rp74 miliar atau 29,3 persen.
“Kami harap September sudah tercapai. Kondisi itu sangat berpengaruh untuk membantu warga masyarakat Bali,” imbuhnya.
Sebagian besar, kata dia, realisasi KUR di Bali masih didominasi oleh sektor perdagangan sebesar 60 persen.
Ke depan, Djoko mengungkapkan, pihaknya menyasar penyaluran kredit usaha rakyat ke sektor pertanian dan peternakan mengingat dua sektor itu realisasinya masih kecil yang mencapai sekitar lima persen.
Untuk dua sektor tersebut, jasa dan sektor lainnya akan dikerjasamakan dengan bank perkreditan rakyat (BPR).
Djoko menjelaskan bahwa target Rp255 miliar tersebut merupakan bagian dari target wilayah Bali dan Nusa Tenggara yang ditarget Rp600 miliar.
Dari realisasi KUR tahun 2015, wilayah Bali dan Nusa Tenggara mencapai Rp160 miliar, Rp73 miliar di antaranya berasal dari Pulau Dewata. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind