Setelah sempat dirumorkan akan menjual divisi perangkat perusahaannya, CEO BlackBerry, John Chen, langsung mengkonfirmasi pernyataan yang diberikannya dalam sebuah wawancara dengan Reuters beberapa hari lalu.
Melalui blog resmi BlackBerry, Chen menegaskan bahwa ia dan perusahaannya sama sekali tidak ingin menjual divisi perangkatnya.
“Saya ingin mengkonfirmasi semua, bahwa saya tidak berniat untuk menjual atau meninggalkan bisnis perangkat dalam waktu dekat. Saya tahu, diantara Anda semua banyak yang masih mencintai perangkat BlackBerry, dan bisnis perangkat adalah dasar dari perusahaan ini. Hanya saja, saat ini kami harus menemukan cara untuk membuat bisnis perangkat BlackBerry kembali mendatangkan laba bagi perusahaan,” jelas Chen.
Sebelumnya, sejumlah media sempat salah paham dengan pernyataan Chen saat melakukan wawancara dengan Reuters.
“jika saya tidak bisa menghasilkan keuntungan di divisi handset, maka saya tidak akan lagi bergelut di bisnis ini,” kata Chen ketika itu.
jelas saja, pernyataan Chen itu sempat banyak diartikan sebagai niat untuk menjual divisi perangkat BlackBerry. Selain mengenai divisi perangkat, Chen juga mengungkapkan sejumlah rencana bisnis BlackBerry di masa depan.
Ia mengatakan, BlackBerry memiliki rencana jangka panjang untuk berinvestasi atau bekerjasama dengan perusahaan lain, seperti perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan atau jasa keuangan dan hukum.
Meski akan menggandeng perusahaan lain, Chen menegaskan bahwa BlackBerry akan tetap berkecimpung pada bisnis sistem operasi mobile, perangkat lunak, dan jasa server untuk pasar enterprise.
Rizki Abadi/journalist/VM/VBN-Electronista
Editor : Jul Allens
image : Slashgear
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind