BKDI Akan Luncurkan Kembali Kontrak Berjangka "Forex"

Jakarta– Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) berencana meluncurkan kembali (relaunching) produk kontrak berjangka perdagangan mata uang asing (foreign exchange/forex) pada kuartal II tahun ini.

BKDI akan masuk ke pasar kontrak berjangka forex, karena potensinya sangat besar. Pada perdagangan global, kontrak forex ditransaksikan sebesar US$ 4 triliun per hari.

Direktur BKDI Megain Widjaja mengatakan, rencana meluncurkan kembali kontrak berjangka forex merupakan salah satu hasil dari studi banding perseroan dengan Korea Exchange (KRX). Selain itu, BKDI juga meyakini bahwa kemampuan finansial masyarakat Indonesia sudah semakin baik, sehingga membutuhkan beragam instrumen investasi.

“Kontrak berjangka forex sangat fluktuatif, sehingga menarik untuk investasi,” kata Megain kepada Investor Daily di Jakarta, Selasa (27/1).

Dia menegaskan, Badan Pengawas Perdagangan dan Komoditi Indonesia (Bappebti) sebenarnya telah menerbitkan izin kontrak berjangka forex pada dua tahun lalu. Namun, BKDI baru melakukan soft launching saja. Karena itu, BKDI akan me-relaunching produk tersebut tahun ini.

“Kontrak berjangka forex menjadi salah satu fokus BKDI tahun ini,” tutur Megain. Sesuai rencana, kontrak yang bakal diperdagangkan nantinya antara lain dolar AS-euro, dolar AS-yen, dan euro-yen.

Sementara itu, terkait target transaksi multilateral dan sistem perdagagan alternatif (SPA), Megain belum mau mempublikasikannya. Dia mengungkapkan, bulan depan, BKDI baru akan merilis target-target resmi.

Pada akhir September tahun lalu, BKDI sepakat melakukan kerja sama dengan Korea Exchange (KRX). Tujuan penandatanganan kerja sama itu untuk membuka pintu kerja sama di antara kedua belah pihak dalam rangka penyediaan fasilitas transaksi perdagangan berjangka yang lebih baik di Indonesia dan Korea Selatan.

“KRX merupakan salah satu bursa terbesar di dunia yang telah berhasil dalam mengoperasikan salah satu produk derivatif terbaik. Kami sangat antusias untuk melihat peluang bisnis dan pertukaran informasi bisnis yang dapat dilakukan bersama dengan KRX,” papar Megain, beberapa waktu lalu.

BKDI percaya kerja sama tersebut dapat mengembangkan produk komoditi unggulan dan produk berbasis finansial serta mengembangkan solusi yang inovatif untuk mengakomodasi kebutuhan pasar Indonesia.

Menurut Megain, pihaknya membutuhkan informasi tentang produk-produk kontrak berjangka yang menarik untuk investor Indonesia. Salah satu hasil studi banding itu adalah kontrak berjangka forex yang bakal kembali dirilis tahun ini.

Sebelumnya, BKDI dinyatakan sebagai salah satu bursa komoditas terdepan di dunia. Meskipun baru didirikan pada 2009, tahun lalu BKDI berhasil masuk dalam kategori 49 bursa terbaik di dunia.

“Kami sangat bangga atas pencapaian ini, karena BKDI yang baru menginjak usia lima tahun merupakan bursa yang tergolong sangat muda dibandingkan dengan bursa lainnya seperti CME, Nasdaq, Singapore Exchange, Eurex, dan sebagainya. Ke depan, BKDI dapat menjadi bursa berjangka berstandar internasional dan menjadi akses masuk pasar global terhadap komoditas di Indonesia,” ujar Megain.

Investor Daily

Penulis: FIK/WBP

Sumber:Investor Daily


Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal

Speak Your Mind

*

*