BJB Merevisi Petumbuhan KPR dan Kredit Miro Dengan NPL 4,5% dan 18%

Financeroll – PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk. bakal merevisi rencana bisnis bank (RBB) dengan menurunkan pertumbuhan terget pertumbuhan kredit.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko PT Bank Jawa Barat dan Banten mengatakan melihat kondisi likuiditas yang ketat, perseroan bakal revisi RBB. Pertumbuhan kredit yang sebelumnya dipatok sebesar 18% akan dipangkas menjadi 16% saja.

Pertumbuhan Kredit BJB di revisi. Hal ini sejalan dengan rencana untuk memperbaiki kualitas kredit terlebih dahulu. Peluang pembiayaan masih pada kredit konsumer.

Beberapa kualitas kredit yang akan diperbaiki ialah kredit KPR dan kredit mikro yang masing-masing memiliki NPL 4,5% dan 18%.

Untuk KPR perseroan merupakan pemain baru dalam KPR sehingga ke depan akan lebih sekektif, sedangkan kredit mikro akan ditahan dengan pengawasan yang ketat.

Dalam RBB tahun ini tidak ada rencana mengakuisisi atau mengembangkan anak usaha.

Pernyataan itu sekaligus menampik pemberitaan yang mengatakan perseroan bakal mengakuisisi salah satu perusahaan asuransi Staco Mandiri.

Yang jelas tidak dianggarkan tahun ini, mungkin tahun depan tetapi semuanya tergantung RBB 2015 yang akan disusun akhir tahun ini.

—
Distribusi: Financeroll Indonesia