Bisnis Jerman Melemah, Pertanda Buruk Bagi Eropa

INILAHCOM, Frankfurt – Bisnis Jerman secara tidak terduga merosot tajam pada Januari dari level tertinggi dalam tiga tahun ini. Pertanda buruk bagi perekonomian di Eropa.

Indeks inkilm Ifo business institute yang berbasis di Munich, mengalami penurunan ke angka 109.8 dari 111 pada Desember 2016. Berbanding terbalik dengan estimasi sebesar 111.3 yang disurvei Bloomberg dari para ekonom.

Laporan Ifo ini bisa meningkatkan kekhawatiran tentang ketidakpastian ekonomi global. Bahwa terjadi penurunan atas prospek ekonomi di Jerman di 2017. Padahal, tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Jerman melaju cukup pesat. Hal ini ditengarai dari pengeluaran domestik terbesar dalam lima tahun terakhir. Sementara itu Bundesbank memprediksi adanya peningkatan lapangan pekerjaan.

Artinya, tahun ini, ekonomi Jerman berpotensi bergolak, ditambah dengan agenda pemilihan umum pada September 2017. Di mana Kanselir Angela Markel bakal maju dengan gerakan kerakyatan-nya.

Suka atau tidak, keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau dikenal dengan Brexit, sangat memengaruhi iklim perdagangan. Kondisinya diperburuh dengan negatifnya sentimen ekonomi yang dihembuskan Presiden trump dari Gedung Putih, Washington.

“Kelemahannya ada di bidang manufaktur dan mungkin ada hubungannya dengan Trump dan ketakutan atas eksportir Jerman,” kata Andreas Rees, ekonom dari UniCredit Bank AG di Franfurt yang dikutip dari Bloomberg.

Euro diberitakan sedikit mengalami perubahan menjadi $1.0749 pada 11.41 siang waktu Frankfurt. [ipe]
   


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*