Bisnis Game Onlinenya Zynga Semakin Merugi

Akibat terus menurunnya bisnis game online mereka, Zynga kenbali melaporkan kerugian di kuartal pertama tahun ini. Tercatat, kerugian di kuartal pertama tahun ini sebesar USD 61 juta.

Jumlah itu lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang sebesar USD 25 juta dan periode yang sama tahun sebelumnya yang mendapat laba USD 4 juta. Selain melaporkan raihan keuangannya, Zynga juga mengatakan bahwa sang pendiri, Mark Pincus, telah mengundurkan diri sebagai CEO. Meski mundur sebagai CEO, Pincus akan tetap bekerja sebagai ketua dewan perusahaan.

“Kami telah mendirikan basis bisnis yang kuat untuk tahun 2014 dan percaya akan mendapat hasil yang lebih baik selama satu tahun ini,” kata CEO Zynga baru, Don Mattrick.

Zynga pernah menjadi kekuatan besar dalam bisnis game internet, karena perusahaan menggunakan hubungan dekatnya dengan Facebook untuk mempromosikan game besutannya seperti Farmville dan Words with Friends.

Namun, perusahaan itu gagal mengikuti perkembangan pasar dengan terlambat melakukan ekspansi ke sektor game mobile.

Di samping itu, Zynga telah melakukan pengurangan jumlah staf untuk memotong biaya. Terkait dengan memburuknya bisnis Zynga, CEO baru perusahaan, Don Mattick mengatakan segera melakukan serangkaian perubahan manajemen.

Di mana ia mengatakan tidak mengharapkan Zynga kembali mendapatkan profitabilitas dalam waktu dekat. Justru malah akan terus mengalami kenaikan kerugian antara USD 65-75 juta di kuartal berikutnya.

Rizki Abadi/journalist/VM/VBN-bbc
Editor : Jul Allens
image : wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*