Bisnis Bank BNI 2016 Lumayan Mantap, Saham BBNI Berusaha Rally

Pergerakan saham PT. Bank Negara Indonesia (BBNI) masuki perdagangan saham sesi terakhir pekan ini (27/1) sedang bergerak positif dan melanjutkan rally perdagangan sebelumnya setelah dibuka flat awal perdagangan. Kekuatan saham BBNI sebelumnya di dapat dari support modal asing dan siang ini suport tersebut masih berlangsung sekalipun tidak sebanyak sesi hari Kamis. Sentimen yang angkat kinerja saham tersebut imbas laporan kinerja keuangan sepanjang tahun.

BBNI laporkan semua unsur kinerja keuangan perseroan sepanjang tahun 2016 bertumbuh dengan lumayan, baik pendapatan bunga, dana pihak ketiga, kredit, laba dan juga aset dengan pertumbuhan sepanjang tahun masing-masing 18,6%, 17,6%, 20,6%, 25,1% dan 18,6%.

Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan hari Jumat (27/1), BBNI dibuka flat pada level 5600 dan terus bergerak positif  menuju kisaran 5650 setelah perdagangan sebelumnya. Volume saham yang sudah diperdagangkan hingga siang ini mencapai 323 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, saham BBNI sebelumnya bergerak bearish dengan  indikator MA bergerak mendaki dan  indikator Stochastic  turun di area tengahnya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak  turun dengan +DI yang datar juga menunjukan  BBNI dalam penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 5420 hingga target resistance di level 5480.

Kinerja keuangan BBNI yang dilaporkan kemarin menunjukkan  laba bersih perseroan dalam periode tersebut mencapai Rp7,72 triliun atau  meningkat 28,7 persen dibandingkan kinerja  periode yang sama tahun 2015. Kinerja ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih hingga 15 persen menjadi Rp 21,87 triliun setelah periode yang sama tahun lalu hanya Rp 19,02 triliun. Peningkatan kinerja ini melebihi peningkatan kinerja industri perbankan nasional yang hanya 9,8 persen.

H Bara/VMN/VBN/  Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*