Anak Usaha PT Krakatau Steel Tbk, PT. Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) akhirnya tunjukan kinerja positif di tahun 2013. Setelah mengalami kerugian sebesar US$ 6,4 juta, akhirnya di tahun 2013, NIKL catatkan laba sebesar US$ 278.000. walaupun kecil, namun peningkatan kinerja ini akhirnya direspon positif oleh bursa saham.
NIKL sepanjang 2013 catatkan pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan ke angka US$ 172 juta atau naik 21% dari perolehan di 2012 sebesar US$ 141 juta. Pertumbuhan penjualan juga diikuti dengan naiknya nilai beban pokok penjualan menjadi US$ 159 juta. Sehingga rasio laba bersih terhadap pendapatan masih tipis yakni sebesar 0,16% saja.
Catatan penting tahun 2013 lalu yang cukup membantu perolehan laba adalah dari pendapatan keuangan sebesar US$ 227 ribu pada tahun 2013, sementara di tahun 2012 catatan pendapatan keuangan hanya US$ 163 ribu. Dari segi profitabilitas tentunya tahun ini sangat membaik dengan catatan nilai ROA dan ROE sbesar 0,22% dan 0,65%.
Walaupun masih untung kecil, kabar dari positifnya kinerja NIKL turut mengerek harga sahamnya. Hari Selasa(11/3) NIKL dibuka pada level Rp. 174 dan hingga akhir perdagangan harga menguat ke level Rp. 190.
Secara teknikal, saham NIKL mulai kembali bergairah dan tunjukan potensi dengan indikator MACD bergerak positif, stochastic merangkak naik menuju area 80%, sementara RSI bergerak naik signifikan ke level 67%. Respon positif bursa dari kinerja perseroan untuk sementara masih membawa harga bergerak naik menuju resistance pada Rp. 210. Sementara level support saat ini berada pada Rp. 172.
Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind