Biaya Eksplorasi TINS Terus Menanjak, Saham Masih Tertekan

Pergerakan saham PT Timah Tbk (TINS)  yang alami profit taking setelah 2 hari pertama pekan ini rally, masih terus berlangsung dan hingga sesi kedua perdagangan terakhir pekan ini saham tertekan cukup signfikan.

TINS belum lama melaporkan  biaya eksplorasi sampai dengan Februari 2017 Rp21,41 miliar yang  terdiri dari biaya operasional Rp10,87 miliar dan investasi Rp10,87 miliar .  Jika dibandingkan hingga bulan Januari lalu,  biaya eksplorasi hanya Rp6,563 miliar. Hasil dari eksplorasi tersebut berupa  sumberdaya tertunjuk sebesar 13 ton dan sumberdaya terukur sebesar 1,019 ton.

Untuk pergerakan sahamnya pada Jumat  (10/3) saham TINS dibuka flat pada posisi 980 dan kemudian bergerak negatif hingga mencapai posisi terendah di  posisi 970. Saham terpantau masih merah dengan jumlah saham yang diperdagangkan sudah mencapai 49 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TINS perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan  indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic  bergerak turun mendekati  posisi area jenuh jualnya.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan   +DI  bergerak turun  juga   menunjukan pergerakan TINS dalam tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi nilai saham selanjutnya   pada kisaran support 960 dan kisaran resisten di posisi 985

Lens Hue/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido S


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*