BI Yakin Dolar AS Bisa Ditekan ke Rp 13.700 Akhir Tahun Ini

Jakarta

Bank Indonesia (BI) masih optimistis nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan menguat. Bank sentral memperkirakan dolar AS bisa ditekan hingga ke level Rp 13.700 akhir tahun ini.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, angka tersebut bisa dicapai dengan melihat beberapa indikator ekonomi seperti inflasi. Inflasi akhir tahun akan terjaga di level 4,3% atau masih berada di batas rentang 4% plus minus 1%.

Survei BI minggu keempat September menyebut, inflasi berada di level 0,04%, yoy 6,9%. Akhir tahun 4,3%, tahun depan 4,7%. CAD bisa turun 2,2%.

“Kalau dihitung dengan inflasi yang insya Allah akan di bawah 7%. Kalau lihat fundamental ini tentu nilai tukar rupiah lebih rendah dari pasar. Hitungan kami kuartal III Rp 13.300. Di kuartal IV Rp 13.700, itu rata-rata hitungan fundamentalnya,” jelas dia saat konferensi pers di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Perry mengungkapkan, untuk tetap bisa mengendalikan kurs rupiah agar tidak terlalu melemah dan volatil, maka dilakukan berbagai kebijakan dengan beberapa aspek, yaitu mengendalikan permintaan dolar AS dan menambah pasokan dolar AS.

“Dalam beberapa kesempatan BI memandang bahwa rupiah sudah undervalue (terlalu rendah). Salah satu faktor penyebab melemahnya rupiah itu ada gap di spot maupun forward. Kenapa kita perlu melakukan intervensi di spot dan forward, adalah untuk mengurangi supply demand gap ini,” jelas Perry.

Di tahun depan, lanjut dia, kurs dolar AS tidak akan jauh berada di level Rp 13.700-13.900. Angka tersebut sudah menghitung dari berbagai indikator. Terutama soal kepastian bank sentra AS The Federal Reserve (The Fed).

“Kenapa tahun depan akan menguat, karena ketidakpastian Fed fund rate mulai jelas, faktor ketidakpastian itu berkurang, kegiatan ekonomi membaik, ini kenapa tahun depan pergerakan nilai tukar akan menguat. Jadi kalau memang belum perlu ya jangan ngubrek-ngubrek dolar,” pungkasnya.

(drk/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*