BI Rate Bertahan Antisipasi Kebijakan the Fed

INILAHCOM, Jakarta – Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) di level 7,5%. Keputusan tersebut dinilai untuk menjaga kebijakan the Fed yang akan menaikan Fed Fund Rate.

Zabrina Raissa, analis Ciptadana menuturkan, kenaikan Fed Fund Rate kemungkinan terjadi akhir tahun ini. Itulah yang menjadi alasan BI menahan BI rate. “Ini juga menjadi satu langkah BI untuk mengantisipasi dari kenaikan Fed Fund Rate di bulan Desember 2015,” kata dia di Jakarta, Jumat (20/11/2015).

Selain itu, kata dia, indek luar negeri seperti Wall Street, Dow Jones kemarin terpengaruh oleh data initial jobless claim yang turun ke level 271 ribu. “Saya lihat beberapa katalist positif ini juga yang membuat bursa Asia juga kompak mengalami penguatan dan membuat bursa-bursa negara emerging market seperti Indonesia bisa mengalami penguatan,” tuturnya.

Meski bursa AS memerah, kata dia, itu akan kembali positif walaupun untuk kemarin Dowjones mengalami pelemahan yang terbatas. “Sebab, kemarin beberapa stock cenderung terkoreksi, tapi dengan pelemahan Dowjones yang bersifat terbatas nampaknya di sesi kedua IHSG nanti, Dowjones Futures masih akan berada di teritori positif,” tuturnya.

Lebih jauh dia menilai, isu Fed Fund Rate juga merupakan antithesis terhadap isu dari ekonomi global yang masih diselimuti ketidakpastian yakni soal apakah the Fed jadi naikan suku bunga atau tidak.

“Ini dampaknya terhadap rupiah, di mana rupiah kemarin sempat terdepresiasi cukup dalam, karena ketidakpastian global itu,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*