BI : Penguatan Dolar Terjadi Pada Banyak Mata Uang

Friday, 10 October 2014, 17:01 WIB

Prayogi/Republika

Petugas menghitung mata uang Dolar AS di jasa penukaran mata uang, Jakarta,Kamis (18/9). (Prayogi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Bank Indonesia, Mirza Adityaswara mengatakan bahwa saat ini penguatan dolar terjadi pada banyak uang, termasuk Bath dan Yen.

“Jadi suatu hal memang wajar kalau ekonomi AS akselerasi maka untuk  menghindari terjadinya inflasi di AS maka bank sentral AS akan menaikkan bunga,” katanya Jumat (10/10).

Mirza menambahkan, sejak krisis tahun 2008 sampai hari ini suku bunga di AS. Sebelum krisis, suku bunga di AS sebesar 5 persen. Mirza pun memperkirakan tahun depan AS akan meningkatkan suku bunga karena akselerasi akan semakin digenjot. Namun ia tidak dapat memprediksi kapan suku bunga akan dinaikkan.

“Trennya sudah jelas bahwa di akhir tahun depan kalau konsensus di AS itu bunganya bisa sekitar 1,4 persen. Kemudian di akhir 2016 bisa 2,5-2,8 persen di AS dari level yang sekarang 0,25. Jadi ini adalah  tren di dunia bahwa dolar AS menguat terhadap mata uang lain jadi bukan hanya terhadap rupiah,” kata Mirza.

Reporter : Meiliani Fauziah
Redaktur : Joko Sadewo

Sesungguhnya seorang pemimpin itu merupakan perisai, rakyat akan berperang di belakang serta berlindung dengannya. Bila ia memerintah untuk takwa kepada Allah azza wa jalla serta bertindak adil, maka ia akan memperoleh pahala. Namun bila ia memerintah dengan selainnya, maka ia akan mendapatkan akibatnya.(HR Muslim)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*