BI Jaga Optimisme, Rupiah Tetap Ambruk

INILAHCOM, Jakarta – Ketidakpastian global menjadi salah satu pemicu pelemahan rupiah dalam jangka panjang. Namun, BI mengaku masih optimis, rupiah bakal menguat dalam waktu cepat. Mudah-mudahan benar.

“Kita optimis, nilai rupiah bisa menguat sampai Rp 13.700 per dolar AS sampai akhir tahun. Mengingat angka inflasi masih di bawah 7 persen,” ujar Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Jakarta, Rabu (30/09/2015).

Perry mengaku, BI telah melakukan banyak hal dalam memperkuat nilai tukar rupiah. Semisal, pengendalian permintaan dolar AS serta upaya membatasi peredaran valas (valuta asing).

“Kenapa kita perlu melakukan intervensi di spot dan forward, tujuannya untuk mengurangi supply demand. Adanya gap menyebabkan rupiah terus mengalami pelemahan,” jelas Perry.

Tahun depan, lanjut Perry, kurs dolar AS tidak akan jauh di level Rp 13.700-Rp 13.900 per US$. Angka tersebut sudah memperhitungkan berbagai indikator. Terutama soal suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed).

“Saya yakin, ekonomi di 2016 jauh lebih baik ketimbang tahun ini. Dan itu pertanda baik bagi ekonomi kita dan rupiah juga,” papar Perry. [ipe]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*