BI Bersama Bankir dan Pemprov DKI Sosialisasikan GNNT

shadow

gerakan nasional non tunai adilsiregar 18 picturesFinanceroll – Untuk menggalak gerakan nasional non tunai (GNNT), maka Bank Indonesia bersama kalangan bankir dan Pemda DKI mensosialisasikan sarana pembayaran non tunai yang mudah, aman dan efisien.

Gubernur Bank Indonesia Agus D. W. Martowardojo mengungkapkan GNNT ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai, sehingga berangsur-angsur akan terbentuk suatu komunitas atau masyarakat yang menggunakan instrumen non tunai atau sering disebut less cash society.

Ini bentuk komitmen atas perluasan penggunaan instrumen non tunai dan kami akan menjadikan GNNT sebagai gerakan tahunan.

Namun dalam menggalakan GNNT, masih perlu peningkatan pemahaman masyarakt dalam menggunakan instrumen non tunai dalam melakukan transaksi pembayaran.

Melalui kerja sama antara BI, pemerintah pusat dan pemda serta pelaku industri sistem pembayaran, Agus mengharapkan agar ke depannya masyarakat dapat menggunakan instrumen non tunai dalam aktivitas ekonominya, sehingga masyarakat non tunai dapat diwujudkan.

Agus mengungkapkan kini jumlah uang yang beredar mencapai Rp450 triliun, dan kalau sudah memasuki Lebaran bisa mencapai Rp550 triliun. Jika dilihat dari sistem pembayaran, baik dari sisi pembayaran besar melalui RTGS (Real-Time Gross Settlement) dan pembayaran kecil menggunakan uang tunai.

Direktur Konsumer dan Retail PT Bank Negara Indonesia Tbk mengungkapkan edukasi kepada masyarkat menjadi bagian penting. Dan kini kalangan perbankan komitmen juga memberikan edukasi kepada masyarakat.

PT BNI juga akan semakin meningkatkan keamanan uang elektronik. GNNT diselenggarakan di Mangga Dua Mall, Jakarta yang merepresentasikan pusat transaksi keuangan.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*