INILAHCOM, Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengakui adanya dana asing yang keluar dari pasar modal akibat gejolak global dan domestik.
Gubernur BI Agus Martowardjo, mengatakan asing tidak tahan tekanan yang berdampak pada cappital outflow. “Memang di pasar modal masih ada tekanan, ada capital outflow, dana dari asing yang masuk ke Indonesia, masih masuk year to date Rp45t. Setahun yang lalu Rp150 triliun di periode yang sama,” ujar dia di Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Ia menilai di domestik tren Rupiah turut mempengaruhi indek dan membuat iklim yang kurang sehat. Namun pemerintah, kata Agus akan menjembatani masalah tersebut ke arah yang lebih positif agar market kondusif. “Jadi memang berkurng karena ada koreksi di pasar modal. Pemerintah kita lihat dorong ekonomi, saya sambut baik,” katanya.
Lagi – lagi Agus masih menyebutkan kondisi Rupiah masih lebih baik kursnya dengan negara lain yang dampaknya lebih lebar depresiasi nilai tukar terhadap dolar.
“Kalau kita ikuti nilai tukar Rupiah, year to date 12,9 pct depresiasi. Kalau tahun sebelumnya 1,8 pct. Kondisi ini kalau kita bandingkan dengan mata uang lain kita kuat, dibandingkan Brazil 33 pct, Turki 25 pct, Malaysia 21 pct, dan Afsel 13pct,” katanya. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind