INILAHCOM, Jakarta – Saham-saham di sektor CPO diprediksi memiliki prospek yang sangat cerah dalam beberapa pekan ke depan seiring pelemahan nilai tukar rupiah atas dolar AS. Inilah saham-saham pilihannya.
Windy Cindiany, time analyst dari Astronacci International memperkirakan, saham sektor CPO memiliki prospek yang baik dalam beberapa minggu ke depan. “Bagi Anda yang telah memiliki saham-saham tersebut, CPO’s stocks masih bisa diunggulkan seiring dengan berlanjutnya pelemahan pada rupiah,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Senin (30/6/2014).
Mengapa demikian? “Hal ini terjadi karena Indonesia menguasai 48% produksi CPO berstandar Global (Certified Sustainable Palm Oil/CSPO). CSPO yang dihasilnya di Indonesia sebesar 5,2 juta ton lebih besar dari Malaysia yang hanya menghasilkan 4,58 juta ton,” papar dia.
Indonesia menjadi penghasil dan pengguna CSPO terbesar di dunia dan dua pertiga di antaranya ditujukan untuk pasar ekspor, seperti India dan Tiongkok. Di samping itu, produksi CSPO yang dihasilkan Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Tahun ini CSPO mengalami kenaikan sebesar 31,5% dari tahun sebelumnya. “Hal tersebut juga didukung dengan adanya sistem yang sinergis antara produsen (perusahaan kelapa sawit) dengan konsumen sehingga menghasilkan hasil yang sangat memuaskan hingga saat ini,” tandas dia.
Hasilnya yang terus meningkat, kata Windy, membawa perusahaan kelapa sawit yang sudah listing di bursa saham mengalami kenaikan dan hal ini yang menjadi alasan utama mengapa CPO’s stocks masih menjadi primadona. Berikut ini beberapa perusahaan CPO yang hampir seluruhnya mengalami kenaikan, mari kita lihat pergerakannya.
Oleh karena itu trading pada saham-saham CPO akan memberikan peluang untung yang cukup besar. Apa saja saham-sahamnya? Berikut ini rincian penjelasan dari Windy:
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind