Bertahan, Harga Emas Antam Tetap di Posisi Rp 545.000/Gram

shadow

Financeroll – Laju harga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada pembukaan perdagangan Selasa (29/12) bergerak stagnan di level Rp 545.000/gram alias sama dengan perdagangan kemarin.

Meski demikian, harga pembelian kembali (buyback) oleh emiten berkode ANTM itu turun menjadi Rp 468.000/gram dibandingkan posisi kemarin sebesar Rp 470.000/gram.  Berikut harga emas Antam hari ini, antara lain:  500 gram Rp 252.800.000, 250 gram Rp 126.500.000, 100 gram Rp 50.650.000, 50 gram Rp 25.350.000, 25 gram Rp 12.700.000, 10 gram Rp 5.110.000, 5 gram Rp 2.580.000, dan  1 gram Rp 545.000.  

Tercatat, harga emas jatuh pada penutupan perdagangan Selasa dinihari tadi (29/12) mengikuti turunnya harga minyak, dalam likuiditas tipis dalam hari yang singkat jelang liburan akhir tahun.  Harga emas spot turun 0,65 persen pada 1,068.51 dollar per troy ons, sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun USD  7,60 atau 0,7 persen, pada 1,068.30 dollar per troy ons.  Emas naik hampir 1 persen selama minggu Natal, tapi turun hampir 10 persen tahun ini.

Harga emas mencapai terendah sejak awal 2010 bulan ini untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga AS untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade. Harga emas tetap di bawah tekanan, menunggu petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter.  Harga minyak turun 3 persen setelah akhir pekan Natal yang panjang, menekan ekuitas global lebih rendah. Emas berkorelasi positif dengan minyak sebagai logam dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang dipimpin minyak bumi.

Permintaan akan emas terhenti di pusat-pusat pembelian emas besar di Asia semalam, kata para dealer, meskipun data menunjukkan impor emas bersih Tiongkok dari Hong Kong naik secara bulanan pada November karena harga jatuh ke posisi terendah sepanjang tahun.  Sedangkan pada harga logam lainnya, harga Perak membukukan penurunan terbesar, turun 3,3 persen pada USD 13,87 per ons. Harga Platinum turun 0,9 persen pada USD 873,25 per ons, sementara harga paladium turun 1,5 persen pada USD  550 per ons.

Diperkirakan harga emas masih berpotensi melemah dengan kenaikan suku bunga AS, yang akan semakin meningkatkan dollar AS dan juga potensi pelemahan harga minyak mentah. Diperkirakan harga emas akan mencoba menembus level Support 1,066.50-1,064.50, dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance 1,070.50-1,072.50. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*