Financeroll – Perdagangan valuta asing di hari Selasa(9/9), poundsterling terpantau melemah terhadap greenback setelah dirilisnya pernyataan Presiden Bank Sentral Inggris yang berisikan bahwa kenaikan suku bunga telah semakin dekat dan serangkaian data ekonomi di wilayah ini.
Selama berlangsungnya pedagangan di sesi AS, pasangan GBP/USD terpantau melemah 0.05% di level 1.6096 dengan menyentuh level 1.6064 untuk sesi terendah harian dan level 1.6156 untuk sesi tertinggi harian.
Presiden Bank Sentral Inggris, Mark Carney menyatakan bahwa kenaikan suku bunga pertama sejak krisis keuangan telah semakin dekat meski pasar tenaga kerja wilayah ini masih dalam tahap pemulihan dari krisis yang melanda di wilayah Inggris.
Mark Carney menegaskan bahwa dengan beberapa kondisi ekonomi yang memperlihatkan kembali normal, maka hal ini juga mengakibatkan semakin dekatnya normalisasi pada tingkat suku bunga di wilayah Inggris.
Bank Sentral Inggris tidak memiliki waktu pasti untuk kapan kenaikan tingkat suku bunga akan segera dilakukan, hal tersebut sangat tergantung terhadap hasil laporan data ekonomi ke depannya.
Sementara itu, laporan lainnya yang dirilis oleh Badan Penelitian Ekonomi dan Sosial atau NIESR, PDB Inggris telah akan mengalami peningkatan menjadi 0.6%, dari 0.5% di kuartal sebelumnya.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind