Berkah bank dari fluktuasi nilai tukar

JAKARTA. Fluktuasi nilai tukar rupiah rupanya membawa ekses positif bagi jasa foreign exchange bank. Semisal Bank Central Asia (BCA) dan Bank Negara Indonesia (BNI) yang membukukan pertumbuhan fee based income dari bisnis tersebut.

Rico Rizal Budidarmo, Direktur Keuangan BNI bilang, kontribusi foreign exchange gain terhadap fee based income BNI sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2015 berkisar antara Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar. Tanpa menyebut persentase pertumbuhannya, Rico mengatakan, perolehan komisis dari foreign exchange tersebut memang cukup tinggi.

Mayoritas keuntungan transaksi BNI, kata Rico, diperoleh saat terjadi fluktuasi tajam rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terjadi pada kuartal ketiga lalu.

Memasuki kuartal IV 2015, foreign exchage gain yang diperoleh perseroan diprediksi akan menurun. Sebab, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS saat ini sudah cenderung stabil. “Dengan kondisi ekonomi yang melambat, secara umum telah menurunkan 10%-15% pendapatan perbankan dari trade maupun  transaksi jual beli foreign exchage,” ujar Rico, Senin (9/11).

Sebagai informasi, total fee based income BNI pada kuartal III 2015 mencapai Rp 4,8 triliun. Sebagian besar pendapatan fee based BNI tersebut berasal dari account maintenance dan card bussiness sebesar 18%. Sedangkan untuk ATM menyumbang porsi pendapatan 14%.

Hal yang sama diakui manajemen BCA. Wakil Direktur BCA Eugene Keith Galbraith menyatakan, saat terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah, BCA juga mendapat untung dari eksekusi transaksi valuta asing (valas).

Meski demikian, Eugene menyatakan bahwa foreign exchange gain yang didapat BCA sumbangannya masih kecil terhadap total pendapatan non bunga BCA. Berdasarkan data laporan keuangan BCA per September 2015, keuntungan transaksi spot dan derivatif yang berhasil dibukukan BCA mencapai Rp 310,98 miliar.  Jumlah tersebut setara dengan 2,25% terhadap total keseluruhan pendapatan operasional selain bunga bank milik Grup Djarum ini.

“Fee dari foreign exchange masih kecil sekali. Ke depan juga tidak akan menunjang banyak lagi terhadap fee based BCA karena volatilitas rupiah sudah berkurang,” imbuh Eugene.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*