Berharap Rebound IHSG, Ini Saran 7 Saham

INILAHCOM, Jakarta – Hingga penutupan sore nanti, laju IHSG diharapkan rebound terbatas seiring pergerakan bursa saham global akhir pekan lalu yang cenderung membaik. Ini saran untuk tujuh saham.

David Sutyanto, analis riset First Asia Capital mengharapkan, pergerakan bursa global akhir pekan lalu yang cenderung membaik bisa meredakan tekanan jual di pasar saham pada perdagangan Senin (28/9/2015) ini.

“IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dengan support  4.185 dan resisten di 4.250 berpeluang rebound terbatas,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Senin (28/9/2015).

Secara teknikal, support pertama IHSG berada di 4.185 dan support kedua di posisi 4.160. “Di sisi lain, resisten pertama di angka 4.250 dan resisten kedua di level 4.290,” ujarnya.

IHSG menutup perdagangan akhir pekan lalu kembali terkoreksi menandai koreksi dalam tiga hari perdagangan berturut-turut, tutup di 4.209,439 atau melemah 34,988 poin (0,82%). Selama sepekan IHSG koreksi hingga 3,9% menyusul meningkatnya risiko capital outflow dan depresiasi rupiah atas dolar AS yang sudah menembus Rp14.700 akhir pekan lalu.

Berdasarkan kurs Bank Indonesia (BI) nilai tukar rupiah atas dolar AS akhir pekan lalu di Rp14.690 atau koreksi 1,57% selama sepekan. Seiring tren depresiasi rupiah atas dolar AS, arus dana asing yang keluar dari pasar saham terus berlanjut.

Akhir pekan kemarin nilai penjualan bersih asing di pasar saham mencapai Rp520,76 miliar. Selama sepekan terakhir penjualan bersih asing mencapai Rp2,04 triliun melanjutkan pekan sebelumnya Rp1,67 triliun.  Koreksi IHSG dan pelemahan lanjutan rupiah atas dolar AS pekan kemarin terutama dipicu meningkatnya kekhawatiran risiko perekonomian domestik menyusul memburuknya perkembangan ekonomi kawasan terutama ekonomi China.

Data aktivitas manufaktur China September ini kembali mengindikasikan terjadinya kontraksi pertumbuhan manufaktur di negara tersebut. Indeks Flash Manfacturing China turun ke 47,0 dari bulan sebelumnya 47,3.

Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu bergerak bervariasi. Tekanan jual terutama melanda saham berbasiskan bioteknologi yang menekan indeks Nasdaq hingga 1% di 4.686,50.

Sedangkan indeks DJIA berhasil rebound setelah koreksi tiga hari perdagangan sebelumnya. Indeks DJIA tutup menguat 0,70% di 16.314,67 terutama dipicu kenaikan saham Nike 9% setelah laporan kinerja di atas estimasi.

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*