Berharap Banyak Dari Penjualan Andromax, Tumpuan Rebound FREN Belum Dapat

Berharap Banyak Dari Penjualan Andromax, Tumpuan Rebound FREN Belum Dapat

Tahun ini, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 50% dari pencapaian tahun 2013 yakni sebesar Rp2,4 triliun. FREN menyakini  targetnya  akan tercapai, mengingat dengan ekspansi jaringan dan penjualan Andromax pada tahun ini yang semakin banyak

Ekspansi jaringan akan disertai dengan penambahan Base Transmitted Server (BTS) sebanyak 700 BTS dan menjadi 6500 BTS pada 2014. Selain itu, perseroan juga akan mengimport Andromax sebanyak 4 juta unit.

Sebelumnya pada 2013, FREN mendatangkan Andromax sebanyak 1,3 juta unit dan tahun ini, akan mendatangkan 4 juta unit Andromax. Sepanjang tahun ini perseroan juga menargetkan peningkatan jumlah pelanggan sebanyak 15 juta dari 11,3 juta pada 2013.

Tercatat pendapatan perseroan 2013 sebesar Rp2,5 triliun atau naik 50% dari tahun sebelumnya. Rugi bersih EBITDA pada 2013 menurun dari capian tahun sebelumnya dengan mencapai Rp 100-150 miliar. Capaian ini lebih rendah dari capaian 2011 yang rugi EBITDA-nya sebesar Rp543 miliar.

Jika dibandingkan dengan pesaingnya dari sektor yang sama seperti TLKM dan ISAT, FREN masih dibawahnya. Kinerja keuangan yang mengalami kerugian yang buat perseroan semakin sulit untuk menyaingi para pesaingnya. Ditambah lagi popularitas TLKM dan ISAT sudah lebih mentereng dan lebih dulu dikenal oleh masyarakat luas.

Kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari ini (6/3/14), saham FREN dibuka menguat 1 poin ke posisi 70, namun setelah itu pergerakan FREN cukup menggembirakan dengan mengalami bullish mencapai kisaran 69-73. Frekuensi perdagangan awal saham FREN cukup ramai dengan volume perdagangan mencapai 5 juta lot saham.

secara teknikal, FREN mengalami tren bullish yang mulai terbatas dimana harga saat ini belum mampu menembus resistancenya. indkator MACD bergerak menguat di area positif, stochastic mulai mendatar di level 72%, sementara RSI memasuki masa jenuh beli pada level 74%. dengan kondsi ini harga diperkirakan masih akan berkonsolidasi di kisaran support 68 hingga resistance 74. 

 

Regi Fachriansyah /Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*