Berencana Terbitkan Obligasi 1T, Saham Express Group Belum Mampu Rebound

PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) melakukan Penawaran Umum Obligasi I tahun 2014 dengan target dana yang akan di himpun sebanyak-banyaknya Rp1 triliun dengan kupon 11% sampai 12,25% pertahun. Dana hasil penerbitan obligasi dengan tenor lima tahun tersebut rencananya akan digunakan perusahaan untuk membeli armada dan infrastruktur pendukung.

Adapun masa penawaran awal akan berlangsung sejak 12 Mei 2014 hingga 26 Mei 2014. Perseroan menargetkan dapat memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 10 Juni 2014. Kemudian obligasi diharapkan dapat diterbitkan pada tanggal 18 Juni 2014 dan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Juni 2014.

Obligasi TAXI mendapat rating idA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat tersebut mencerminkan arus pendapatan TAXI yang stabil karena model bisnis perusahaan yang berbasis kemitraan, sehingga memungkinkan perusahaan menikmati marjin profitabilitas yang relatif tinggi dan stabil.

Dalam aksi korporasi ini, manajemen TAXI telah menunjuk PT BCA Securities, Mandiri Sekuritas dan Valbury Asia Securities sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi perdananya.

Jika kita lihat, pada kuartal pertama tahun ini TAXI berhasil meraup total pendapatan sebesar Rp 182,01 miliar, naik 15,24 persen jika dibandingkan dengan  periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 157,94 miliar. Adapun pencapaian kinerja yang solid di kuartal I tahun ini didorong oleh penambahan jumlah armada yang bersifat ekspansif, serta ditopang beberapa langkah strategis yang dilakukan TAXI sejak awal tahun ini.

Dengan melihat kinerja TAXI saat ini maka penerbitan obligasi ini dirasa akan memperkuat struktur permodalan TAXI dalam siklus bisnisnya. Kedepannya, melalui dana yang ada disinyalir kualitas layanan pelanggan juga akan meningkat sejalan dengan rencana peningkatan kapasitas kegiatan operasional taksi untuk menunjang ekspansi usaha.

Pada perdagangan saham hari ini (9/5) terlihat bahwa saham TAXI berhasil dibuka menguat 15 poin dari posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu menjadi 1.350 poin pagi tadi. Hingga kini terpantau sahamnya masih berada pada posisi yang sama dengan jumlah transaksi mencapai 100.000 lot saham.

Secara teknikal, terlihat bahwa indikator MA 5 berada dibawah BB tengah namun akan segera memotong garis BB tengah. ADX menunjukkan garis -DI diatas garis +DI dengan pola melebar. RSI berusaha menyentuh level 50%. Level resistence berada pada 1.368 dan support berada pada 1.271 poin.

 

Stephanie Rebecca/Analyst Equity Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
pic:antara


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*