Berencana Terbitkan Obligasi 1 Triliun, TAXI Mendekati Supportnya

Berencana Terbitkan Obligasi 1 Triliun, TAXI Mendekati Supportnya

PT.Express Transindo Utama Tbk (TAXI) tengah mengkaji skema pembiayaan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini, salah satu opsi yang dipertimbangkan perseroan adalah penerbitan obligasi dengan nilai hingga Rp1 triliun.

Manajemen menjelaskan bahwa pada tahun ini perseroan membutuhkan capex setidaknya Rp600 miliar yang akan digunakan untuk penambahan paling sedikit 2.000 armada baru dan penambahan enam hingga tujuh pool taksi baru di wilayah Jabodetabek. Kemudian manajemen menambahkan opsi eksternal yang paling memungkinkan dipilih perusahaan yang bergerak dalam jasa transportasi tersebut saat ini adalah menerbitkan obligasi, dengan target raupan dana sekitar Rp750 miliar hingga Rp1 triliun.

Adapun, pada tahun lalu, perseroan memilih skema pendanaan berupa pinjaman perbankan dengan nilai Rp250 miliar hingga Rp300 miliar untuk memenuhi capex sebanyak Rp500 miliar. Sumber pendanaan eksternal melalui obligasi bisa menjadi pilihan, hanya saja perlu diperhatikan jangka waktu penerbitan obligasi tersebut. Pasalnya, suku bunga diprediksi akan turun seiring dengan membaiknya data-data perekonomian Indonesia.

Menilik sekilas laporan keuangan TAXI yang terus berhasil mencatat laba bersih dari tahun ke tahun, menunjukkan kinerja perusahaan yang terus membaik, demikian juga dengan rasio atas optimalisasi pemakaian asset dan modal TAXI yang tertuang dalam indikator ROA dan ROE jua terus menunjukkan peningkatan. Pada kuartal-III 2013 lalu, masing-masing tercatat naik 51 persen menjadi 5,21 persen dan naik 48,97 persen menjadi 12,41 persen.

Dari segi sahamnya, terpantau bahwa saham TAXI pada perdagangan saham hari Senin (3/3) terpantau cukup ramai dengan jumlah transaksi mencapai 22,1 juta lot saham hingga bursa ditutup. Harga saham TAXI juga terlihat berusaha bertahan pada posisinya ditengah anjloknya bursa Indonesia hari ini. Secara teknikal TAXI masih bergerak di area tengah zona jenuh jualnya dan berusaha bergerak ke arah supportnya.

Stephanie Rebecca/Junior Analyst Equity Research of Vibiz Consulting
Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*