Berapa Kali Janet Yellen Menyebut Kata 'China'?

INILAHCOM. New York — Tahukah Anda berapa kali ketua Federal Reserve Janet Yellen menyebut kata China, saat mengumumkan keputusan mempertahankan tingkat suku bunga The Fed?

CNN menulis Yellen enam kali menyebut kata ‘China’, dan sepuluh kali menyebut kata ‘global’. Global yang dimaksud Yellen adalah China.

“Semakin tinggi kekhawatiran pertumbuhan di China dan negara emerging market menyebabkan volatilitas terkemuka di pasar keuangan,” kata Yelen.

Penyebutan kata China sebanyak 16 kali, jika kata ‘globa’ juga dianggap China, adalah bukti ketakutan The Fed dan memaksanya mempertahankan suku bunga acuan nol peren.

Tingkat suku bunga itu kali pertama diputusan tahun 2008, ketika terjadi krisis keuangan yang memincu banyak perusahaan investasi di AS.

Yellen ingin punya banyak waktu untuk melihat headwinds global di luar negeri bermain di AS.

Saat ini, investor lebih mengkhawatirkan kesuraman globa. Ini terlihat dari bursa saham di seluruh dunia jatuh pada Jumat lalu.

“Situasi di luar negeri harus benar-benar diperhatikan,” kata Yellen, mengacu kejadian di China yang mengalami kejatuhan pada 24 Agustus lalu dan memicu kejatuhan Dow Jones.

Perekonomian China melambat. Pertanyaannya, seberapa banyak dampak pelambatan di China pada perekonomian di seluruh dunia dan AS?

Menurut Yellen, prospek luar negeri tampak lebih pasti. Ia juga balik bertanya, mungkin atau tidak risiko pelambatan terjadi tiba-tiba?

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah jika begitu banyak ketidak-pastian akibat tidak adanya peningkatan suku bunga, apakah mungkin The Fed menaikan suku bunga pada Oktober atau Desember?


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*