Beragam Pergerakan Greenback Di Awal Pekan

shadow

currencyweathervan_1817597b3Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Senin(23/06) mata uang dolar AS telah mengalami beragam pergerakan terhadap mata uang utama lainnya pada awal pekan sesi siang Asia.

Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan menguat 0.05% di level 1.3607, GBPUSD diperdagangkan menguat 0.13% di level 1.7037, USDJPY diperdagangkan melemah 0.14% di level 101.94, dan USDCHF diperdagangkan flat di 0.8950.

Yen terpantau melemah ketika pelaku pasar menunggu komentar dari Gubernur BoJ di Tokyo pada pukul jam 13.00 waktu Jakarta.

Sementara greenback berada di bawah tekanan setelah The Fed tidak memberikan indikasi ketika suku bunga bisa mulai naik pada akhir pertemuan dua hari pada pekan lalu. Selain itu, the Fed telah memperkirakan bahwa suku bunga bisa mencapai dalam jangka panjang turun dari 4% menjadi 3,75%.

Bank sentral memangkas pembelian obligasi sebesar $ 10 miliar per bulan, menjadi US $ 35 miliar mengatakan ada “kekuatan yang cukup” dalam ekonomi AS untuk terus melakukan pemangkasan.

Meskipun demikian, The Fed menurunkan proyeksi untuk pertumbuhan tahun ini ke kisaran 2,1% sampai 2,3% 2,8-3,0% sebelumnya, karena “kontraksi yang tak terduga” pada 1 pertama akibat musim dingin yang luar biasa keras.

Sementara itu, Greenback pun terpantau mengalami beragam pergerakan terhadap mitra dolarnya, dengan AUDUSD diperdagangkan menguat 0.53% di level 0.9440, USDCAD diperdagangkan melemah 0.28% di level 1.0728, dan NZDUSD di level 0.8735.

Dolar Aussie telah melonjak setelah data HSBC PMI Tiongkok  ekspansi pertama kalinya dalam 6 bulan. Menurut data yang telah dikumpulkan oleh Markit, HSBC PMI Manufaktur Tiongkok telah naik menjadi 50.8 secara musiman, dari 49.4 di bulan sebelumnya. Analis telah memperkirakan HSBC PMI Manufaktur Tiongkok untuk naik menjadi 49.7 di bulan Mei.

Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan melemah 0.09% di level 80.34.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*