Belum semua investor lirik emas saat ini

shadow

Baru pada sesi perdagangan kemarin, investor mulai mencoba untuk memasuki atau meningkatkan investasinya di ETF berbasis bullion pada fase tercepat sejak 2011.

Aset di SPDR Gold Trust, dimana seorang Miliyuner John Paulson sebagai pemegang aset terbesar, naik 1,4 persen hingga ke 796,39 metrik ton dalam 2 sesi terakhir. Ini merupakan kenaikan dalam 2 hari terbesar sejak November 2011. Tahun lalu, lebih dari 550 metrik ton terjual dari aset SPDR ini sehingga harga jatuh 28 persen, kejatuhan terbesar dalam 30 tahun.

Harga emas batangan rebound 10 persen pada 2014, melampaui keuntungan indeks komoditi, ekuitas dan pasar obligasi. Gerak rally ini menghilangkan proyeksi bearish dari Goldman Sachs dan Societe Generale yang keduanya meprediksikan emas melanjutkan koreksi tahun lalu.

Emas terangkat karena isu ketegangan Rusia dan diikuti oleh perang Irak. Juga outlook dovish FED ikut memberi andil minat terhadap emas. Tapi baru sebagian investor yang kembali meminati emas. Kemarin, Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 0,3 persen ke $1326.60 per ons di COMEX NY.

Pada 23 Juni, Goldman Sachs tetap meproyeksikan emas akan jatuh ke level $1050 dalam 12 bulan. Proyeksinya ini tidak berubah dari awal tahun ini.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*