Jakarta -Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tbk (BEI) Ito Warsito menilai penghentian kebijakan stimulus bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed tidak akan berdampak pada pasar modal Indonesia.
Ia mengatakan, pasar modal Indonesia masih sangat menarik bagi investor, terbukti dengan aksi beli bersih (net buy) asing yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.
“Tappering off the Fed sebenarnya tidak berdampak banyak di pasar saham, malahan bekangan meningkat menjadi Rp 44,9 triliun dari sebelumnya Rp 43 triliun, mungkin sedikit berdampak di pasar obligasi khususnya obligasi negara,” katanya kepada Beritasatu.com, Jumat (31/10).
Pada Rabu lalu, total net buy investor asing mencapai Rp 1,93 triliun, merupakan yang tertinggi dalam tiga bulan terakhir atau tepat pasca hiruk pikut pesta demokrasi Indonesia.
Ito menilai bertambahnya net buy asing merupakan indikasi bahwa pasar modal Indonesia semakin menarik. Adapun, pekan depan asosiasi investor AS dijadwalkan berkunjung ke BEI. Hal ini kata dia, menandakan kuatnya minat investor asing terhadap pasar modal Indonesia.
Sebelumnya, sejumlah analis memperkirakan penghentian kebijakan stimulus the Fed akan menekan jumlah investasi asing di pasar global termasuk Indonesia. Investor diperkirakan beralih ke pasar uang mengingat menariknya pasar tersebut seiring penguatan dolar AS.
Penulis: Yosi Winosa/WBP
—
Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal
Speak Your Mind