BEI Ragu Data Panama Papers Para Pengemplang Pajak

INILAHCOM, Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) punya sikap terhadap adanya indikasi yang tersirat di dalam dokumen yang dikenal dengan Panama Papers. Asal dokumen dari Mossack Fonseca, sebuah lembaga firma hukum.

Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Hamdi Hassyarbani menduga bocornya dokumen tersebut yang menyebutkan dari 800 daftar nama, terdapat pengusaha Indonesia, tidak semuanya benar sebagai pembangkang pajak.

“Saya punya teman yang perusahaan dia memang sedang dibantu, tapi untuk set up perusahaan,” kata dia di Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Keraguan ia semakin yakin karena perusahaan kawan dia sedang mengalami kesulitan keuangan. Menurut dia, tidak logis perusahaan kesulitan keuangan justru malahan menghindar pajak.

Hamdi tidak memungkiri, seluruh dokumen tersebut salah. Bisa saja ada sejumlah orang tertentu terindikasi mengurus pendirian perusahaan di yuridiksi bebas pajak.

“Tapi identitas datanya meragukan,” imbuh dia. [jin]

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*