BEI Pantau Penurunan Harga Saham PT OMRE

INILAHCOM, Jakarta – Otoritas bursa saham menilai penurunan harga saham PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE) di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Menurut BEI, publikasi tentang emiten terakhir pada 27 Desember 2016. Isinya tentang penjelasan atas volatilitas. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (29/12/2016).

Untuk itu, BEI meminta para investor memperhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi bursa. Investor juga diminta mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.  

OMRE merupakan emiten yang bergerak di bidang persewaan perkantoran, pusat perbelanjaan (ruang pertokoan), apartemen, hotel dan pembangunan perumahan beserta segala fasilitasnya. Kegiatan usaha OMRE dijalankan melalui anak usahanya, meliputi persewaan perkantoran (Wisma Sudirman Jakarta), Apartemen (Puri Casablanca di Jakarta) Hotel (Novotel Suarabaya dan Grand Tropic di Jakarta), pusat perbelanjaan (Blok M Mall di Jakarta dan Parahyangan Plaza di Bandung) dan perumahan (Bukit Tiara Tangerang).

Pemegang saham PT OMRE adalah First Pasific Capital Group Limited, dengan persentase kepemilikan sebesar 73,18%.

Saham OMRE hari ini dibuka di Rp160 per saham. Pada penutupan perdagangan 7 Desember 2016 di Rp280 per saham . Pada penutupan perdagangan 9 Desember harga saham OMRE di Rp260 per saham Pada penutupan perdagangan 14 Desember harga saham OMRE di Rp230 per saham. Pada penutupan 27 Desember saham OMRE di harga Rp170 per saham.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*