BEI Pantau Kenaikan Harga Saham BIPI

INILAHCOM, Jakarta – Otoritas bursa saham neilai peningkatan harga saham PT Benakat Integra Tbk (BIPI) di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Informasi terakhir tentang BIPI pada 11 November 2016 tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (23/11/2016).

Saham BIPI pagi ini dibuka di Rp95 per saham. Pada penutupan perdagangan Rabu (23/11/2016). Pada penutupan perdagangan 28 Oktober sampai dengan 18 November saham BIPI di harga Rp50 per saham. Pada penutupan perdagangan 21 November 2016 di harga Rp67 per saham. Pada penutupan 22 November di harga Rp90 per saham.

BEI mengharapkan investor untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan apabila rencana itu belum mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pertimbangkan juga berbagai kemungkinan yang dapat timbul dikemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Pengumunan UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Pemegang saham BIPI di atas 5 persen antara lain PT Indotambang Perkasa sebagai pengendali sebesar 28,26%, Interventures Capital Pte. Ltd sebesar 16,46% dan Credit Suisse Singapore Trust A/C Clients – 2023904000 sebesar 5,03%. Adapun pengendali akhir BIPI adalah Konsorsium Omar Putihrai.

BIPI saat ini merupakan perusahaan induk yang bergerak dalam bidang eksplorasi & produksi minyak dan gas bumi serta energi & jasa pendukung.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*