BEI: Kenaikan Saham BINA di Luar Kebiasaan

INILAHCOM, Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai kenaikan harga saham PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Otoritas bursa saham tersebut menjelaskan BINA melaporkan keterbukaan informasi yang terakhir paa 9 Januari 2017. Isinya tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek atau perubahan strukttur pemegang saham. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (11/1/2017) kemarin.

Pada penutupan Rabu kemarin, saham BINA berada di Rp488 per saham setelah naik 15,09 persen dari pembukaan di Rp450 per saham. Pada penutupan perdagangan 5 Januari saham BINA di Rp222 per saham. Pada penutupan perdagangan 6 Januari, saham BINA sudah di Rp272 per saham. Pada penutupan perdagangan 9 Januari di harga Rp340 per saham. Pada penutupan perdagangan 10 Januari berada di Rp424 per saham.

Dengan terjadinya kondisi ini, BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Untuk itu para investor harap mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya. Selain itu harus mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengembalian keputusan investasi.

Para pemegang saham BINA antara lain OCBC Securities Pte Ltd-Client A/C (37,62%) dan PT Philadel Terra Lestari (20,00%). Adapun pemegang saham pengendali Bank Ina Perdana adalah Oki Widjaja dan Pieter Tanuri.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*