BEI Jelaskan Manfaat Sekuritisasi Aset BUMN

INILAHCOM, Jakarta – Sekuritisasi aset BUMN dianggap menjadi langkah tepat sebagai alternatif dalam pembiayaan proyek infrastruktur dari sumher non APBN.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio mengatakan bahwa sekuritasasi aset mampu menghimpun dana lebih besar dari pasar dibandingkan dengan instrumen lainnya seperti surat utang.

“Sekuritisasi aset BUMN mampu menghimpun dana untuk percepatan proyek pembangunan sebagaimana yang diharapkan Pemerintah,” kata Tito di Gedung BEI, Senin (15/5/2017).

Meskipun begitu, Tito tidak yakin berapa besar jumlah dana yang kemungkinan bisa dihimpun yang lalui cara ini.

Konversi aset perusahaan BUMN menjadi instrumen Efek Beragunan Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) di pasar modal diharapkan membantu percepatan proyek infrastruktur Pemerintah.

Sebagai informasi, PT PLN (Persero) akan melakukan sekuritisasi aset pada pembangkit Suralaya, Cilegon. Sementara, PT Jasa Marga (Persero) akan melakukan sekuritisasi aset atas tol Jagorawi. Kedua Persero ini berencana akan melakukan sekuritisasi aset pada Mei dan Juni 2017.

“Kalau tol, infrastruktur, dan powerplant bisa disekuritisasi, bisa besar dan mudah karena apa karena sudah ada revenue,” kata Tito. [hid]
    


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*