BEI Diramaikan Dengan Dua Emiten Baru Dan Dua Penerbitan Obligasi

Hari ini bursa saham Indonesia diramaikan dengan 2 emiten baru yang melantai di Bursa Efek Indonesia untuk pertama kalinya di hari Rabu, 28 September 2016. PT Paramita Bangun Sarana Tbk dengan kode PBSA adalah emiten ke 13 yang di catat pada Papan Utama Bursa Efek Indonesia dan PT Aneka Gas Industri Tbk adalah emiten ke 14 untuk tahun 2016.

Harga saham PBSA dibuka naik 100 poin dari harga perdananya, yaitu diharga Rp.1300, bergerak capai harga tertingginya di Rp.1350 lalu sempat turun ke Rp.1250 untuk kemudian ditutup di harga Rp.1260, naik 60 poin atau 5% dari harga IPO nya yaitu Rp.1200 per lembar sahamnya.

Untuk AGII, dibuka naik 90 poin ke Rp.1190 saat pembukaan perdagangan tadi pagi, sempat mencapai harga tertingginya di Rp. 1225 lalu turun ke Rp. 1070 dan kemudian di tutup di Rp.1160 atau naik 60 poin atau 5,45% dari harga IPO nya yaitu Rp.1100 per lembar sahamnya. Saham ini menduduki peringkat pertama dari 10 saham teraktif ditransaksikan hari ini yaitu sebanyak 17.039 kali.

Sementara saham yang paling diminati dan juga memberikan keuntungan paling tinggi hari ini adalah samah milik PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk, dengan kode BEKS yang bergerak dalam rentang tertingginya di harga Rp.63 dan terendahnya di Rp.52 dan ditutup di harga Rp.62, naik 10 poin atau 19,23% dari harga penutupan kemarin.

Hari ini bursa juga diramaikan dengan diterbitkannya obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial VI Tahun 2016 dengan tingkat bunga tetap oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dan Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance dengan tingkat bunga tetap Tahap IV tahun 2016 oleh PT Federal International Finance (FIFA). Masing-masing bernilai Rp.176 miliar dan Rp. 2.125 triliun.

Jumlah saham yang ditransaksikan hari ada ada sejumlah 12.056 miliar lembar saham dengan total nilai transaksi Rp.9.255 triliun.

IHSG bergerak dalam rentang terendah di level 5382.24 dan tertinggi di level 5432.60. Pada sesi pertama ditutup negatif namun diakhir perdagangan dapat ditutup positif, naik tipis 6 poin atau 0,11% ke level 5425.34. Demikian juga dengan indeks saham-saham unggulan LQ45, ditutup hanya berada sekitar 1 poin dibawah harga penutupan kemarin yaitu di level 939.86.

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*