INILAHCOM, Jakarta – Otoritas bursa saham menilai penutunan harga saham PT Polaris Investama Tbk (PLAS) di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
BEI menjelaskan perseroan mempublikasi informasi yang terakhir pada 10 Januari 2017. Isinya tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek atau perubahan struktur pemegang saham. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Jumat (20/1/2017) kemarin.
Saham PLAS pada akhir pekan ini berakhir di Rp206 setelah turun 9,6 persen dari pembukaan di Rp228 per saham. Saham PLAS pada 6 Januari 2016 berada di Rp450 per saham. Pada penutupan 10 Januari 2017 di Rp326 per saham. Pada penutupan 13 Januari di harga Rp320 per saham.
BEI menghimbau untuk para investor harus terus mengamati kinerja perusahaan. Selain itu, memperhatikan jawaban perseroan dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Bisnis PLAS adalah berinvestasi pada anak usaha yang bergerak di bidang Perusahaan Efek dengan izin broker dealer dan underwriter (PT Universal Broker Indonesia (TF)), bidang properti (PT Binong Nuansa Permai) dan bidang pertambangan dan energi (PT Polaris Indo Energy).
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind