BEI Cermati Kenaikan Harga Saham SAFE

INILAHCOM, Jakarta – Otoritas bursa saham menilai kenaikan harga saham PT Steady Safe Tbk (SAFE) di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Informasi terakhir yang dipublikasikan SAFE pada 30 Desember 2016. Isinya mengenaik penjelasan atas volatilitas. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (23/2/2017) kemarin.

Saham SAFE hari ini dibuka di Rp206 per saham. Pada penutupan perdagangan 15 Februari, saham SAFE di harga Rp140 per saham. Pada penutupan saham 17 saham SAFE di harga Rp155 per saham. Pada penutupan 21 Februari di harga Rp173 per saham. Pada perdagangan 22 Februari saham SAFE berakhir di Rp208 per saham.

BEI menghimbau untuk para investor harus terus mengamati kinerja perusahaan. Selain itu, memperhatikan jawaban perseroan dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

PT Steady Safe Tbk saat ini menjalankan bisnis dengan mengelola taksi dan bis dengan Steady Safe serta melalui anak usaha baik yang dimiliki secara maupun tidak langsung mengelola armada taksi dengan nama Spirit, Transit Cab, Swadharma, Cherry, Marline, Jakarta International Taxi, Metropolitan dan Rajawali.

Selain itu, SAFE juga ikut menjadi anggota konsorsium PT Jakarta Epress Trans (mengelola Busway koridor 1) dengan kepemilikan saham sebesar 14,74%, anggota konsorsium PT Trans Batavia (mengelola Busway koridor 2 & 3) dengan kepemilikan saham sebesar 23,8%.

Selain itu juga menjadi anggota konsorsium PT Jakarta Trans Metropolitan (mengelola Busway koridor 4 & 6) dengan kepemilikan saham sebesar 41,18% dan konsorsium PT Jakarta Mega Trans (mengelola Busway koridor 5 & 7) kepemilikan saham sebesar 19,05%. Pendapatan utama SAFE berasal dari pengelola busway.

Pemegang saham perseroan di atas 5 persen antara lain PT Infiniti Wahana (pengendali) 78,02% dan Credit Suisse Singapore (14,00%).


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*