BEI Catat Obligasi LPEI Capai Rp2,5 T

INILAHCOM, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatan penerbitan Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap III Tahun 2016 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.

Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap III Tahun 2016 yang dicatatkan ini dengan nilai nominal sebesar Rp2,532 triliun. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (23/11/2016).

Obligasi tersebut terbagi dalam beberapa seri, antara lain Seri A (BEXI03ACN3) dengan nilai nominal Rp672 miliar dengan jangka waktu 370 hari.  Seri B (BEXI03BCN3) dengan nilai nominal Rp540 miliar jangka waktu 3 tahun.

Obligasi Seri C (BEXI03CCN3) dengan nilai nominal Rp282 miliar dengan jangka waktu 5 tahun. Seri D (BEXI03DCN3) dengan nilai nominal Rp1,038 triliun dengan jangka waktu 7 tahun.

Hasil pemeringkatan untuk Obligasi ini adalah idAAA atau triple A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 70 Emisi dari 47 emiten senilai Rp102,06 triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 315 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp313,44 triliun dan US$20 Juta, diterbitkan oleh 105 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp1,770,95 triliun dan US$1,240 miliar. EBA sebanyak 7 emisi senilai Rp3,07 triliun.

LPEI merupakan lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan pembiayaan ekspor nasional. Selain itu, lembaga ini berwenang dalam menetapkan skema pembiayaan ekspor nasional.

LPEI juga melakukan restrukturisasi pembiayaan ekspor nasional, melakukan reasuransi terhadap asuransi yang dilaksanakan di dalam skema, serta melakukan penyertaan modal. Pada 2015 lalu, pembiayaan LPEI mencapai Rp75 triliun.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*