INILAHCOM, Jakarta – The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin atau 1,25% namun Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga acuannya.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio mengatakan hal ini mencerminkan bahwa Indonesia sudah mencapai fundamental ekonomi yang kuat dan kepercayaan diri dari BI.
“Padahal Fed naik. Buat saya itu mencerminkan diri dari pemerintah, BI, kepercayaan diri confidence, tanda-tanda ekonomi kita membaik saya senang masa depan lebih baik daripada masa sekarang,” kata Tito di Gedung BEI, Kamis (15/6/2017).
Kenaikan suku bunga acuan The Fed ini dilakukan karena perekonomian Amerika yang dianggap sudah membaik dengan tingkat inflasi yang terkendali.
Selain itu The Fed juga berencana untuk mengurangi kepemilikan surat utang pemerintah hingga US$4,2 triliun serta surat utang beragun aset mortgage yang diserap saat AS mengalami krisis finansial di tahun 2007-2009 silam. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind