BEI Awasi Transaksi 3 Saham Ini

INILAHCOM, Jakarta – Otoritas bursa saham mencermati transaksi dan aktifitas tiga saham ini, karena di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Ketiga saham tersebut antara lain saham PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) yang mengalami penurunan harga saham di luar kebiasaan. Informasi yang terakhir dipublikasi tentang PT JGLE pada 19 Februari 2017. Isinya tentang laporan bulanan registrasi pemegang saham. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (13/2/2017) kemarin.

Saham JGLE kemarin berakhir Rp230 per saham. Pada penutupan perdagangan 2 Februari saham JGLE di harga Rp472 per saham. Pada akhir perdagangan 7 Februari di harga Rp320 per saham. Pada akhir perdagangan saham 8 Februari saham JGLE di harga Rp272 per saham. Pada akhir perdagangan 10 Februari saham JGLE di harga Rp248 per saham.

Kegiatan usaha JGLE adalah bidang pembangunan dan pengelolaan taman hiburan/rekreasi serta pembangunan dan perdagangan real estate/property. Kegiatan usaha utama Graha Andrasentra Propertindo adalah di bidang rekreasi dan properti.

Kedua adalah dengan kenaikan harga di luar kebiasaan saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK). Informasi terakhir tentang PKPK pada 1 Februari 2017. Isinya tentang keterbukaan informasi yang perlu diketahui publik, penjelsan atas permintaan bursa mengenaik volatilitas transaksi efek.

Saham PKPK pada perdagangan kemarin berakhir di Rp86 per saham. Saham PKPK pada akhir perdagangan 3 Februari di harga Rp59 per saham. Pada akhir perdagangan 8 Februari saham PKPK di Rp70 per saham. Saham PKPK pada 10 Februari di harga Rp91 per saham.

PKPK bergerak di bidang pembangunan, perdagangan, industri, pertambangan, pertaian, pengangkutan darat, perbengkelan dan jasa-jasa melalui divisi-divisi usaha pertambangan batubara, konstruksi, dan persewaan peralatan berat. Kegiatan usaha yang dijalankan PKPK adalah persewaan peralatan berat dan

Ketiga adalah saham PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI) yang mengalami peningkatan harga di luar kebiasaan. Informasi terakhir tentang MAMI pada 11 Februari 2017 tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek atau perubahan struktur pemegang saham.

Saham MAMI pada perdagangan kemarin berakhir di 93 per saham. Pada akhir perdagangan 8 Februari di harga Rp51 per saham. Pada akhir perdagangan saham 9 Februari di harga Rp68 per saham. Pada perdagangan 10 Februari saham MAMI di harga Rp88 per saham.

MAMI bergerak di bidang properti dengan fokus utama pada perhotelan, ruang konvensi, restoran, dan bisnis apartemen dan pusat perbelanjaan. MAMI memiliki dan mengoperasikan Garden Palace Hotel, Surabaya serta pemilik Crystal Garden.

BEI menghimbau untuk para investor harus terus mengamati kinerja perusahaan. Selain itu, memperhatikan jawaban perseroan dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*