INILAHCOM, Jakarta – Saham PT Bayu Buana Tbk (BAYU) tercatat mengalami penurunan harga dan peningkatan aktivitas saham di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Otoritas bursa saham menjelaskan informasi terakhir tentang BAYU yang dipublikasikan yaitu pada 13 Oktober 2016, Isinya tentang penjelasan atas volatilitas. Demikian mengutip keterangan resmi BEI, Rabu (19/10/2016).
Pada hari ini saham BAYU dibuka di harga Rp770 per lembar. Pada penutupan perdagangan 3 Oktober saham BAYU di harga Rp1.080 per lembar. Pada penutupan perdagangan 6 OKtober di harga Rp860 per lembar. Pada penutupan perdagangan 18 Oktober di harga Rp770 per lembar.
BEI menghimbau untuk para investor harus terus mengamati kinerja perusahaan. Selain itu, memperhatikan jawaban perseroan dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
BAYU merupakan emiten yang bergerak di bidang pelayanan jasa perjalan wisata antara lain menyusun dan menjual paket wisata luar negeri. BAYU menyelenggarakan dan menjual pelayaran wisata (cruise), menyelenggarakan pemanduan wisata (guiding and tour conducting). Bayu juga menyediakan fasilitas sewa mobil untuk wisatawan, menjual tiket/karcis sesama angkutan dan lain-lain, mengadakan pemesanan sarana wisata, dan mengurus dokumen-dokumen perjalanan.
Pada pemegang saham BAYU di atas 5 persen antara lain Bank of Singapore Limited sebesar 32%, Couts and Co Ltd., Singapore sebesar 13%, PT Asuransi Bina Dana Artha Tbk sebesar 12%, Barclays Bank PLC Hongkong Wealth Management sebesar 8%, Johannes Susilo sebesar 7% dan Masyarakat sebesar 28%.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind