BEI Awasi Penurunan Harga Saham PT HDTX

INILAHCOM, Jakarta – Otoritas bursa saham mencermati penurunan harga saham PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX) karena di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Menurut BEI, informasi terakhir tentang HDTX pada 6 Juni 2017. Isinya tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek atau perubahan struktur pemegang saham. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, akhir pekan lalu.

Saham HDTX pada pekan lalu berakhir di Rp400 per saham. Saham HDTX pada penutupan 5 Juni berada di Rp650 per saham. Pada penutupan 6 Juni di Rp488 per saham. Pada penutupan 7 Juni di Rp368 per saham. Pada penutupan 8 Juni di Rp320 per saham.

Investor diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Investor juga agar mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Perseroan memiliki usaha dalam bidang proses bahan baku serat (polimerisasi), twisting, pemintalan, pertenunan, industri tekstil, pertambangan, energi dan perdagangan umum.

Pada pemegang saham HDTX antara lain Lucky Height Resources Limited (27,77%), Gold Gazelle Profits Corp. (19,63%), PT Panasia Synthetic Abadi (14,38%), Ortega Management Limited (10,05%), Mercury Capital International Inc (9,72%) dan Prime Invesco Limited (9,49%).


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*