INILAHCOM, Jakarta – Otoritas bursa menilai peningkatan harga dan aktivitas saham PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Menurut BEI, informasi terakhir tentang TPMA yang dipublikasi tentang penjelasan atas volatilitas pada 14 Oktober 2016. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (24/10/2016).
Saat ini harga saham TPMA di Rp220 per lembar. Saham TPMA pada penutupan 10 Oktober di harga Rp143 per lembar. Pada penutupan perdagangan 18 Oktober harganya sudah Rp175 per lembar. Pada penutupan perdagangan 21 Oktober di harga Rp220 per lembar.
BEI menghimbau untuk para investor harus terus mengamati kinerja perusahaan. Selain itu, memperhatikan jawaban perseroan dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
TPMA merupakan emiten bidang jasa pengangkutan komoditas barang curah (batu bara, nikel, iron ore, gypsum, sand, wood chip, dan lain-lain). Pada tahun 2014 Trans Power memiliki 37 kapal tunda, 34 tongkang dan 2 crane barge.
Para pemegang saham perseroan di atas 5 persen adalah PT PT Dwitunggal Perkasa Mandiri sebesar 84,99%, Standard Chartered Bank SG PVB sebesar 11,77%. Namun prosentase kepemilikan masyarakat baru sebesar 3,23%.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind